Almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, mungkin tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berakhir dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Ia juga mungkin tidak sedang membayangkan bahwa keberadaannya pada aksi demontrasi pada 27 Agustus 2025, suatu saat nanti akan mendapatkan ganjaran sebagai pejabat negara, wakil rakyat atau setidaknya komisaris sebuah perusahaan, seperti yang terjadi pada sebagian tokoh Reformasi 1998.
KEMBALI KE ARTIKEL