Sikap bahasa atau language attitude merupakan tata keyakinan atau kognisi yang relatif berjangka panjang mengenai bahasa yang memberikan kecenderungan kepada seseorang untuk bereaksi dengan cara tertentu yang disenangi (Anderson dalam Chaer dan Agustina, 1995). Menurut Kridalaksana (2001), sikap bahasa merupakan posisi mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau bahasa orang lain. Sikap bahasa terbagi atas positif dan negatif. Sikap positif bahasa memiliki tiga ciri, yakni 1) kesetiaan bahasa (language loyalty), 2) kebanggaan bahasa (language pride), dan 3) kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) (Garvin dan Mathiot dalam Chaer dan Agustina, 1995). Kesetiaan bahasa berarti adanya dorongan dari suatu masyarakat bahasa untuk mempertahankan bahasanya. Dalam hal ini dapat berupa pencegahan terhadap berbagai bahasa asing. Kebanggaan bahasa mendorong seseorang mengembangkan bahasanya dan menggunakannya sebagai identitas dan kesatuan masyarakat. Kesadaran adanya norma mendorong orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan santun.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.