Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bermain Api

22 Oktober 2020   13:53 Diperbarui: 19 November 2020   22:59 140 33
Kita bermain-main membuat pusaran api. Lidah panasnya menjilati setiap lekukan. Kita tertawa. Seolah bara hanya permainan warna. Kita lupa bahwa panasnya akan melumerkan jiwa. Bercerai berai dan menjadi serpihan luka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun