Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Ternyata Aku Seorang Pengkianat, Bukan Pejuang

10 September 2009   09:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:44 1169 0
Semua itu berawal kebiasaanku makan siang dengan menu gudek jogja yang 'mak nyoss' di kantin kantorku.  Aku biasanya jarang makan di tempat melainkan minta dibungkus untuk dimakan di meja kerjaku. Hal yang sangat biasa, lumrah dan tidak ada yang istimewa sampai suatu saat ada teman kantor yang menegur bahwa bungkus makananku memakai styrofoam, suatu kemasan yang limbahnya tidak bisa diurai oleh alam dan belum bisa didaur ulang.

Setelah kejadian itu, pas makan siang berikutnya, otomatis kutanyakan sama pedagangnya kenapa kemasannya styrofoam, bukan yang lain, kardus misalnya. Pedagangnya bilang styrofoam lebih murah dan praktis, mmm masuk akal. Kemudian sambil menenteng gudek kesukaanku dalam kemasan styrofoam, aku ketemu ibu yang pernah menegurku dan langsung kuceritakan alasannya si pedagang. Jawaban si Ibu "Pak untuk membuat sesuatu menjadi benar dan lebih baik, bapak perlu sedikit berjuang, pertama bapak beli tempat makanan, tup***wear misalnya trus tiap bapak beli bawa aja itu, setelah selesai dicuci, besok bisa dipakai lagi".mm..boleh juga.

Kata sedikit berjuang ternyata membekas di otakku dan tidak mau hilang, dan ternyata setelah kudaftar banyak hal yang butuh sedikit berjuang yang tidak kulaksanakan. berikut daftarnya:


  1. mencari kartu tanda penduduk
  2. mencari surat ijin mengemudi
  3. memisahkan sampah, antara yang organik, plastik, dan lain lain sehingga lebih memanusiakan pemulung.
  4. berhemat listrik, misalnya mematikan TV dan alat elektronik lainnya bukan dalam posisi stand by
  5. memakai magic jar
  6. lebih senang memakai merk asing dibanding merk lokal
  7. lebih senang memakai mobil pribadi daripada seminggu sekali naik sepeda kaya temen di bike to work
  8. mengajari anak cinta budaya sendiri, cinta batik, cinta angklung.
  9. tetap mengisi bensin di pertamina walaupun servisnya masih belum memuaskan dari pada di shell dan petronas
  10. belanja di carefour dari pada di pasar tradisional
  11. dan sebagainya
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun