Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

OMG! Mahasiswa Malaysia Ini Batal Lulus Karena Selfie di Hari Wisuda

25 Mei 2015   20:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 11719 10
[caption id="" align="aligncenter" width="598" caption="Mahasiswa Ini Batal Lulus Karena Selfie/dream.co.id"][/caption]

Haa?? Batal lulus karena selfie? Mungkin dalam pikiran Anda, hal ini terlalu berlebihan atau kejam. Tapi, seperti inilah alasannya.

Mahasiswa Diploma Fotografi Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia bernama Muhammad Hasrul Haris Mohd Radzi ini terpaksa harus menelan pil pahit di hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia dalam hidupanya. Lantaran perasaan yang amat bahagia, mahasiswa tersebut akhirnya mengabadikan momen bahagianya dengan cara ber-selfie ria. Sayangnya, hal itu justru membawanya pada kenyataan yang sangat tidak dia inginkan.

Menurut Wakil Rektor UiTM Prof Dr Sahol Hamid Abu Bakar, apa yang dilakukan mahasiswanya tersebut adalah tindakan kasar dan mengabaikan tradisi melayu. Sahol mengatakan bahwa sebelum acara wisuda dimulai, para mahasiswa telah diberi arahan agar menjaga kesopanan selama acara berlangsung. Sebab, wisuda merupakan acara yang terhormat.

Hasrul pun telah meminta maaf atas kesalahannya. Katanya, dia bahkan tidak tahu jika selfie adalah tindakan yang menjadi pelanggaran di kampusnya. Usai kejadian tersebut, Sahol berharap agar kejadian yang sama tidak terulang lagi. Bahkan dia tak peduli walaupun harus dicap sebagai orang yang kejam. Dia mengutarakan bahwa lebih baik anak mati ketimbang harus kehilangan tradisi.

~~~

Menurut saya, apa yang dialami oleh Hasrul adalah pelajaran bagi kita (terutama saya yang beberapa bulan lagi akan wisuda). Sebaiknya, selfie dilakukan saat rangkaian acara wisuda telah selesai. Setelah itu, tentu akan banyak waktu luang untuk selfie atau pun groufie sepuas-puasnya. Saat membaca beritanya, saya menangkap bahwa mahasiswa tersebut mengambil foto dirinya saat acara wisuda masih berlangsung. Sebagai mahasiswa, tentu telah mengetahui dengan sangat adab-adab bersikap yang baik saat ada upacara sakral semacam wisuda. Mengingat bahwa Malaysia memegang teguh adat melayu yang tentu sangat menjunjung tinggi kesopanan. Tak apalah kita menunggu beberapa jenak hingga acara berakhir, setelah itu puas-puaslah ber-selfie sampai tepar. Khihii.

Mau bagaimana lagi? Saya pun turut menyayangkan apa yang dialami Hasrul. Namun, dengan adanya kejadian tersebut—semoga menjadi cambuk bagi Hasrul untuk tidak mengulang kesalahan kedua kalinya. Pun bagi kita semua untuk senantiasa menjaga kesopanan saat acara sakral atau acara-acara lainnya.

Sumber: www.dream.co.id

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun