Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Fitri Dalam Perantauan

23 Agustus 2012   19:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:24 90 0
Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar... gema takbir itu kian berkumandang mengetarkan hati dan membuat tetes air mata ku kian mengalir. Fitri telah menjelang tapi jasad ku masih terpisah dari rumah ku. Teringat fitri bertahun- tahun yang lalu, saat dekapan hangat ayah bunda disamping ku. Hanya doa cinta yang bisa ku kirim untuk mereka, hanya suara manisnya yang bisa ku dengar dari telepon seluler dan hanya fotonya yang ku tatap sebagai pembalas rindu tapi senyumnya hanya ku raba dalam ingatan. Maafkan anak mu yang belum bisa berfitri bersama mu. Selamat idul fitri maaf lahir bathin
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun