18 Juli 2017 09:14Diperbarui: 18 Juli 2017 09:236362
Pada tahun-tahun belakang ketika pertama kali membuat KTP elektronik (Tahun 2012). Di Kecamatan kami dibikin antrian per Kelurahan untuk menghindari penumpukan warga yang membuat KTP Elektronik. Setelah digilir beberapa Kelurahan tersiar khabar bahwa kartu belum bisa dicetak karena stock habis, untung saya beserta istri sudah mendapat giliran sehingga KTP kami sudah selesai. Kala itu batin saya sudah bergumam, sepertinya ini ada sesuatu yang tak beres. Jawaban gumamam hati tersebut baru sedikit terjawab ketika terdengar berita via media cetak ataupun elektronik bahwa proses pembuatan KTP Elektronik tersandung masalah korupsi pekerjaan proyek besar tersebut dan semakin terjawab ketika tersiar berita seperti ini ;
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.