Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Amarah Berkuasa Biarlah Hati Mematut Diri

17 Mei 2022   13:53 Diperbarui: 17 Mei 2022   13:59 295 15
Ketika api amarah menyala di atas hanya mata yang terbuka.
Melotot ingin menerkam dendam dan melahap habis dengan murka tiada tara.
Tangan merentang centang dan kaki menghentak tanda amuk maka hati pun tertutup seperti rembulan ditelan gerhana.
Adakah damai pada mereka yang berselimutkan kelamnya durjana dan topeng masih erat melekat di wajah kepalsuan.
Biarlah malam tetap kelam karena itulah kehendaknya. Biarlah rembulan dengan wajah berseri mengintip di balik awan.
Seperti sang suci yang tak pernah berhenti mematut diri agar hati tetap putih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun