Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa Pilihan

Bahasa Daerah Makin Terpinggirkan

28 Oktober 2021   09:56 Diperbarui: 28 Oktober 2021   13:24 615 19
Ada satu hal yang cukup menarik pada isi harian Kompas edisi khusus Sumpah Pemuda hari ini, yakni mengangkat topik bahasa daerah.  Sekali pun hanya judul dan hanya ada di lima halaman pertama saja.

Satu edisi yang mungkin belum pernah ditampilkan oleh media manapun, kecuali memang media yang berbahasa daerah. Misalnya, Jayabaya dan Penyebar Semangat yang menggunakan bahasa Jawa.

Kedua majalah (Jawa: pawarti) tidak akan terbit lagi dalam bentuk cetak karena jumlah pembaca dan pelanggan yang terus merosot. Sehingga ongkos cetak dan kirim tidak memadai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun