Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby Pilihan

Kompasiana dan Amplop yang Menakutkan

23 Oktober 2021   07:18 Diperbarui: 23 Oktober 2021   07:21 337 50
Sebagai penjelajah perdesaan dan alam, topi rimba menjadi salah satu aksesoris yang sering saya pakai. Ada sekitar 15 topi rimba yang saya miliki. Salah satunya hadiah dari Kompasiana saat Kompasianival 2018.

Sekali waktu saat meliputi sebuah acara yang diadakan pemerintah kabupaten, saya memakai topi tersebut.  Selain itu mengalungkan kunci kontak dengan tali kartu nama bertuliskan Kompasiana.

Di akhir acara, seorang petugas mendekati saya dan bertanya,"Bapak dari Kompasiana ya?"
Sedikit gelagapan kujawab cepat,"Bukan!"

Namun si petugas yang cantik ini dengan tersenyum mengajak saya masuk ke sebuah ruangan seorang pejabat yang sedang melakukan pers release.

Sebagai content creator sebuah media online saya pun masuk dan mengikutinya.
Hanya ada seorang wartawan dan content creator selain diri saya yang ikut acara yang sebenarnya tak terlalu aktual dan hanya memancing opini publik.

Selesai acara kami mendapat amplop. Amplop kesekian yang saya terima selama menjadi content creator.

Isinya? Bisa untuk membeli pertamax setangki penuh MPro. Namun hasil liputan pun tidak kutulis di K. Gawat!

Sejak saat itu jika meliput acara kapok memakai segala sesuatu yang ada tulisannya Kompasiana.

Mending memakai pakaian biasa atau jika terpaksa dengan memakai jersey gowes bila saat gowes menjumpai sebuah acara yang layak diwartakan.
Tapi tetap saja bukan dikirim ke blog keroyokan ini jika selesai meliput mendapat amplop. Gawat!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun