Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pertemuan Terakhir

8 Juni 2019   21:31 Diperbarui: 8 Juni 2019   21:44 136 20
kala kududuk di tepi telaga bawah bukit itu kulihat dua anak begitu ceria dalam canda tawa dengan sepedanya. Kubayangkan andai kita seperti mereka senantiasa di kelilingi bukit hijau dan dinaungi langit biru.
Namun hanya suara petir menyambarku kala mendengar kabar kau telah tiada.
Tak terucap kata selain sesak di dada dan bisikan lembut untukmu
"Maafkanlah mereka sebab mereka tak tahu apa yang mereka perbuat...."
Dan maafkan aku pergi meninggalkanmu dan membiarkanmu berjuang sendiri.
Selamat jalan saudaraku, kita berpisah dalam dunia berbeda
Aku tahu kau tersenyum bahagia di sana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun