Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Blunder Super Fatal Tim Foke & Ruhut Sitompul

18 Juli 2012   02:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:51 9238 3
"Ada calon yang bilang : 'kalau kami berkuasa... Semua Ormas garis keras kami bubarkan!...'(mengutip ucapan sang calon - mengacu pada Jokowi)... Merinding saya Bang..."
"Katanya izin gereja bakal dipermudah... Merinding aku Bang..."
(silakan lihat di video ini http://www.youtube.com/watch?v=8ySlgan0y3U )

Analisis Biaya Kampanye Foke-Nara

Untuk diketahui, pasangan calon Gubernur Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli atau Foke-Nara memiliki lebih dari delapan versi iklan yang tayang di lebih delapan televisi baik Nasional maupun Lokal. Frekuensi penayangan iklan kampanye milik pasangan nomor urut satu ini adalah 10 kali setiap harinya selama dua minggu masa kampanye atau sejak 24 Juni hingga 7 Juli. Kalau dihitung secara keseluruhan untuk satu televisi saja, berarti pasangan ini menghabiskan sekitar Rp 300 juta setiap harinya atau Rp 4,2 miliar selama masa kampanye.  Nah, bila dikali ada delapan stasiun televisi maka total nilainya mencapai sekitar Rp 33,6 miliar dengan hitungan rate tarif iklan normal. Namun, nilai tersebut belum termasuk iklan yang tayang di bioskop, radio, media cetak baliho, pamflet dan sebagainya. Belum lagi untuk membayar proses pembuatan dan pembayaran artis-artis yang terlibat di dalam iklannya. Untuk sekedar diketahui, untuk membayar sutradara pembuat iklan tersebut, yang dalam hal ini adalah Ipang Wahid, bernilai Rp 100 hingga Rp 125 juta per harinya selama pembuatan iklan. Namun, yang menarik adalah, pelaporan dana kampanye dari pasangan Foke-Nara pada satu hari menjelang kampanye ke KPU DKI hanya melampirkan anggaran sebesar Rp 27,65 miliar saja. (baca http://www.beritasatu.com/fokus/58803-menghitung-tarif-iklan-foke-di-layar-kaca.html )
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun