Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Mengenal Sisi "Kolot" dari Pribadi Seorang Guru dan Dampaknya bagi Peserta Didik

16 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:01 128 1

Guru kolot merujuk pada seorang pendidik yang cenderung mempertahankan metode pengajaran tradisional dan kurikulum lama tanpa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka seringkali enggan mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi dalam dunia pendidikan. Pemikiran guru kolot sering kali tertutup terhadap perubahan dan cenderung mempertahankan praktik mengajar yang sudah ada tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan minat siswa masa kini.

Guru kolot mungkin memiliki pandangan yang konservatif terhadap pendidikan, menolak gagasan-gagasan baru, dan sulit membuka diri terhadap ide-ide modern. Mereka mungkin merasa nyaman dengan metode pengajaran yang sudah mereka kenal sejak dulu dan enggan menggali potensi inovatif dalam mendukung pembelajaran efektif.

Penting untuk dicatat bahwa istilah "guru kolot" tidak selalu bersifat negatif. Beberapa orang mungkin menggunakan istilah ini untuk menggambarkan guru yang konsisten dengan prinsip-prinsip pendidikan klasik dan nilai-nilai tradisional. Namun, dalam konteks perkembangan pendidikan modern, fleksibilitas dan adaptabilitas guru juga menjadi kunci untuk memberikan pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi generasi pelajar saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun