Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Undakan Rasa

25 Februari 2020   04:20 Diperbarui: 29 Februari 2020   21:47 95 24
Engkau dan aku berada pada undakan kesebelas, ketika mata-mata menatap kejam, mulut-mulut sinis menyapa, engkau genggam erat tanganku, tatapan meyakinkan, bersama menghalau aral.

Masih kurasa, engkau usap butiran air mata yang jatuh ke Bumi dengan sebuah kecup hangat. Yakinkan engkau ada untukku.

Engkau kecup kening, membentangkan kokoh sayapmu, menentramkan rasa, aku bersembunyi dibalik sayapmu, engkau bawa aku terbang tinggi menembus langit ketujuh. Menjauh dari mata-mata curiga, menjauh dari mulut penuh taring. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun