Berita tersebut disampaikan langsung oleh Dr. dr. Purwanti dari Universitas Airlangga Surabaya saat konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta tadi malam.
Penemuan ini adalah hasil studi para pakar di Indonesia yang bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelejen Negara (BIN).
Dalam konferensi pers tersebut, Dr. dr. Purwanti menyebutkan 5 kombinasi obat tersebut adalah: