Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Silih Datang

9 Januari 2022   17:54 Diperbarui: 9 Januari 2022   18:15 115 3

Pertemuan singkat tapi melekat.
Tutur katanya seperti yang lalu.
Perangainya pun serupa.
Kali ini bermata biru.

Bukan, bukan sebab itu aku bertutur.
Wajahnya yang rupawan memang mencuri perhatian.
Tapi sifatnya yang jarang, itu yang mengagumkan.

Pelik pisah merajut hati yang kosong.
Rindu yang menghilang tiba-tiba datang.
Warna baru menjadi pelipur hari.
Hadirnya melingkupi pergantian tahun.
Menghapus yang lalu, menoreh asa ke depan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun