Ketika para pemuda menggagas Sumpah Pemuda pda 28 Oktober 1928, yang harus kita pahami adalah mereka sudah rela melebur kebanggaan  primodialisme dan fanatisme kelompok dan kesukuan. Mereka tidak peduli lagi bahwa suku Jawa berbeda dengan Madura, Sumatera punya budaya berbeda dengan Bali, Kalimantan juga berbeda dengan Sulawesi.
KEMBALI KE ARTIKEL