Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Isi Kepala, Isi Tas, dan Isi Hati Seorang Gay

17 Januari 2010   15:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:25 1380 0
Meyambung cerita saya tentang persahabatan saya dengan seorang gay di jakarta dulu ,maka saya akan sedikit mengupas kembali seorang gay bukan dari kacamata seorang pakar atau ahli ilmu apapun ,tapi hanya memaparkan sekilas isi kepala ,isi tas dan isi hati seorang gay ,yang dituturkan seorang gay dalam persahabatan kami .bukan bermaksud mendukung dunia seorang gay ,juga bukan supaya anda jadi gay tapi bertujuan hanya agar kita sedikit mengasihi mereka dan memandang mereka dengan hati seperti yang disampaikan oleh mbak mariska di tangapan di artikel saya yang lalu. Dimulai suatu hari saya meminta ijin teman saya ini untuk melihat isi tasnya ,ketika waktu santai kami di sebuah pameran alat alat elektronik di manga dua pusat grosir jakarta. ketika kubuka isi tasnya banyak sekali benda benda yang bisa sedikit menceritakan isi kepala seorang gay ,kulihat ada sebuah kamus bahasa yang berjudul"tuntunan bahasa gaul" dan disusun oleh hepos (himpunan orang orang sehati) teryata kamus ini memuat bahasa bahasa gay ,yang menjadi standar bahasa yang mereka pakai untuk mengenali kaumnya , dan menambah keakraban diantara kalangan mereka. Bahasa yang digunakan lucu lucu ,misal untuk kata preman disebut sebagai promina atau jeruk, ramai jadi ramayana,sepi menjadi serpihan,polisi jadi polesong ,cewek jadi racun ,cantik jadi jelita,capek jadi capcay, dan banyak lagi kata kata aneh lainya dan munkin pernah anda dengar ketika dulu ada di sebuah tayangan televisi dulu kalau ndak salah lenong rumpi. Ditas ini juga saya menemukan sebuah undangan untuk ngondek bareng istilah untuk hadir bersama di sebuah acara ulang tahun di sebuah kawasan elit di jakarta , yang mengundang mantan pecongku katanya maksudnya pacarnya. aku pacaran dengan dia 1 tahun dan sangat indah sekali jalinan cinta kami katanya. Lalu karena penasaran akupun bertanya ,bagaimana sih gaya dan cara pacaran kalian?  Diapun menjawab : "ya liat situasi mas ,kadang aku jadi perempuan ,kadang aku yang jadi lelaki " lah kok bisa? tanyaku ,dan iapun menjawab , "ya gitu deh mas ,dia sudah punya istri loh ,dia bisa jadi laki kok aku juga bisa ,tapi entah kenapa aku kok tak ada rasa apa apa terhadap kaum wanita ,diapun kawin karena tuntutan orang tua saja. Dan isi tas lainnya yang kulihat adalah sebuah cincin mungil ,yang katanya akan iya pakai untuk menunjukan indentitasnya sebagai seorang gay ,dimana cincin itu akan ia pakai dengan jari kelinking dan ketika kaumnya melihat bisa saling menyapa dan berkenalan. Sebotal pelembab bermerek citra lotion ,dan ketika ditanya buat apa ini deni? ,iapun menjawab: "buat pelicin mas " ya biasalah pas meong daripada sakit ,pake ini biar agak enak dan gampang dan cukup di oleskan saja di belakang' Dan kutemukan sebuah selendang yang akan ia pakai untuk tanda pengenal di pesta katanya. Dan itulah sekilas benda benda yang kulihat di tas seorang gay ,yang juga sedikit mencerminkan isi kepalanya serta isi hatinya. Kadang aku capek mas begini tapi apa daya ,aku mau berubah namun sulit sekali ,belum lagi kulihat teman temanku ketika mereka ketahuan 'sembuh' maka dia kadang akan di teror oleh temannya apalagi oleh pacarnya, karena rata rata pasangan gay sangat setia dan sangat prosesif pada pacarnya ,maklum mas susah mencari orang yang paham perasaan dan hati kami jadi begitu dapat yang cocok sulit melepaskan diri dari dunia ini. ya itulah sekilas warna dunia dan manusia yang mau tidak mau kita harus kita akui ,semua itu ada dan semua bergantung kepada kita memandang perbedaan ini. Dan juga sebagai orang tua kita harus menjaga agar anak anak anda tak terjerumus kedunia ini ,atasi secara kasih sayang dan pegertian jangan dengan kekerasan atau kemarahan. karena begitu seseorang terjerumus di dunia ini maka sulit bagi dia untukkeluar. Salam damai selalu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun