Katolik Maronit: Kekristenan dengan Budaya Timur Tengah yang Kental
30 Maret 2024 07:00Diperbarui: 30 Maret 2024 07:0721132
Katolik Maronit adalah salah satu cabang dari Gereja Katolik Timur yang berada dalam persekutuan penuh dengan Sri Paus dan Gereja Katolik Roma. Nama Maronit berasal dari Santo Maron, seorang rahib Suriah yang hidup pada abad ke-4 dan dihormati sebagai orang suci. Gereja Maronit menggunakan Ritus Suriah Barat dan bahasa Suryani dalam liturginya, yang mencerminkan warisan budaya dan sejarah mereka sebagai bagian dari Kekristenan Suryani. Gereja Maronit memiliki sejarah panjang dan kompleks yang melibatkan migrasi, konflik, dan persekutuan dengan gereja-gereja lain. Gereja Maronit saat ini berpusat di Lebanon, tetapi juga memiliki umat di Suriah, Israel, Siprus, Yordania, dan berbagai negara lainnya. Gereja Maronit dikepalai oleh Patriark Maronit Antiokhia, yang saat ini adalah Batrik Bechara Boutros al-Rahi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.