Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tamu Tengah Malam

12 Maret 2016   01:55 Diperbarui: 12 Maret 2016   02:13 127 0
Siang itu begitu terik terasa, pancaran mentari seakan ingin memanggang permukaan bumi. Begitupun di sebuah dusun di kaki gunung ciremai yang masih hijau dengan pepohonan tetapi rasa panas tetap menyeruak. Seorang pria paruh baya berjalan perlahan menuju salah satu rumah di dusun tersebut dengan menenteng bingkisan yang cukup besar. Peluh mengalir menjadi ciri bahwa selain udara memang panas juga bingkisan yang dibawa terlihat cukup berat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun