Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Pesona Blackberry Messenger Menjadi Standar Smartphone

11 Maret 2014   16:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:04 106 0
Bila kita jeli melihat perkembangan dunia industri telepon pintar, maka dapat diperhatikan terdapat banyak kesamaan dan kata-kata serta kalimat-kalimat yang mungkin bagi sebagian pengguna Smartphone menjadi binggung dan aneh.

Nah, kalimat atau tulisan aneh tersebut, bila kerap muncul dibanyak merek Smartphone serta berbagai aplikasi yang mendukungnya, maka singkat kata dapat dikategorikan sebagai "Standar" bagi kebanyakan produk Smartphone.

Misal kita ambil contoh, didalam perangkat keras Smartphone, banyak kata yang menuliskan 3G atau NFC atau 4G atau juga kalimat "HD". Sesungguhnya bila kita membeli tidak ada kata-kata tersebut, kemungkinan tidak lah menjadi standar untuk perangkat saat ini, walaupun tidaklah sedemikian penting, tergantung dari fungsi dan tujuan pengguna itu sendiri.

Namun tidak, bila konsumen ataupun pengguna dengan kata "BBM", seakan kata atau kalimat tersebut menjadi kesaktian tersendiri dalam memancing konsumen untuk percaya kepada produk smartphone tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, semenjak Blackberry Messenger sudah dilepas dalam versi Android, bila kita perhatikan, produsen-produsen Smartphone, berlomba-lomba menuliskan kata ataupun kalimat BBM di dalam paket perangkat mereka.

Bahkan Kompas.com pernah menurunkan berita, bahwa BBM sah menjadi standar dalam Android Murah, atau dengan kata lainnya adalah, BBM menjadi standar didalam industri Smartphone kelas bawah di tanah air.

Namun seiring dengan pesatnya bisnis industri Smartphone, bukan hanya smartphone jajaran kelas bawah saja, yang menuliskan kata-kata BBM didalam kotak/paketnya, namun jajaran Smartphone kelas menengah pun tidak lupa memberikan tulisan tersebut.

Menariknya lagi, bila kita membeli perangkat Smartphone kelas ataspun, para penjualnya juga menggunakan kata atau kalimat yang mengatakan perangkat tersebut sudah terpasang BBM.

Pertanyaan adalah, mengapa harus BBM yang sering dituliskan di paket penjualan?, Mengapa bukan aplikasi lainnya, yang bahkan penggunanya justru jauh lebih besar dan banyak dibanding BBM?

Sungguh inilah yang menarik perhatian, ternyata diam-diam, malu-malu kucing, masyarakat di tanah air, masih menaruh simpati dan hati kepada Blackberry secara umum, namun karena harga perangkat yang ditawarkan kepada masyarakat masih termasuk mahal, maka kalangan penggunanya masih terbatas, dan ditambah serbuan Android, sehingga membuat perangkat keras Blackberry sulit bersaing.

Nah, dengan dilepasnya BBM tanpa harus menggunakan perangkat Blackberry, maka mereka yang mengidam-idamkan dan mendabakan serta ingin merasakan Blackberry, merasa gembira, tanpa butuh perangkat kerasnya yang mahal tersebut, mereka dapat mencicipi sedikit rasa Blackberry.

Masih ingat, ketika peluncuran BBM, yang sempat tertunda-tunda, walau begitu tetap ditunggu dan dinanti jutaan penggemar mereka?

Lalu kembali kepertanyaan, mengapa tidak menempelkan tulisan atau kalimat, "Facebook", atau Yahoo misalkan, atau aplikasi Chat lainnya.? ehm, inilah pesona Blackbery Messenger yang mau tidak mau, harus kita akui pesonanya.

Bahkan pihak Blackberrypun sudah mengakui pesona orang Indonesia terhadap perangkat mereka, karena itu, Z3 pun dipersembahkan untuk pangsa pasar Asia, khususnya Indonesia, walau kita tidak tahu, apakah produk tersebut akan bernasib seperti BBM, atau tetap apesnya seperti perangkat pendahulunya, sperti Z10, Z30, dan lainnya, kita lihat nanti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun