Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Agama antara Logika dan Emosi

19 Desember 2023   14:42 Diperbarui: 19 Desember 2023   14:46 52 0
Keyakinan dapat terwujud dalam berbagai cara, dan jika ditelusuri secara mendalam, keimanan sering kali muncul dari dua sumber yang berbeda namun saling berhubungan: logika dan emosi. Di satu sisi, keyakinan yang didasarkan pada logika berasal dari analisis bukti yang rasional, penalaran logis, dan evaluasi fakta yang sistematis. Pendekatan ini melibatkan proses kognitif di mana individu menilai informasi, menimbang probabilitas, dan membangun sistem kepercayaan berdasarkan koherensi ide. Di sisi lain, keyakinan emosional mendapatkan kekuatan dari sentimen yang mengakar, pengalaman subjektif, dan aspek kesadaran manusia yang tidak berwujud. Iman yang didorong oleh emosi mungkin diilhami oleh pengalaman pribadi, pengalaman spiritual, atau rasa keterhubungan bawaan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Intinya, sintesis logika dan emosi memberikan pemahaman komprehensif tentang iman, mengakui dimensi intelektual dan emosional yang berkontribusi pada rumitnya sistem kepercayaan manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun