Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku Masih Mencintai Kamu yang Kemarin

24 Januari 2019   18:24 Diperbarui: 24 Januari 2019   18:49 118 2

1/
Dia merdeka sekarang. Pria remaja beranjak dewasa yang luluh lantak dihempas cinta bertubi-tubi. Perlahan melapas rantai kerinduan sedikit hingga kini menjadi bukit. Tak ada keraguan padanya. Basa-basi yang dulu menjadi andalan kini hilang ditelan kebencian.
Kemudian kebencian itu menghapus potret wanita pujaan dalam ingatanya.
Yang dia kubur bersama harapan dan keinginan. Yang tak sempat berduka cita selepas mengubur dalam pusaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun