Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Indonesia Kembali Menjadi Simbol Kegagalan Moral dalam Dunia Olahraga

13 Oktober 2025   19:13 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:13 30 2
Pemerintah baru-baru ini secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk tidak menerbitkan visa bagi atlet Israel yang hendak berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025. Keputusan ini pun turut didukung oleh Erick Thohir selaku Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Akan tetapi, hal bukan hanya pelanggaran terhadap semangat sportivitas, tetapi juga pengkhianatan terhadap prinsip non-diskriminasi yang menjadi fondasi Gerakan Olimpiade. Ironisnya, langkah ini dilakukan justru ketika Israel dan Palestina sedang menjalani pembicaraan damai bersejarah - -suatu proses rekonsiliasi yang dimungkinkan berkat kepemimpinan tegas dan diplomasi realistis Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berhasil membuka jalan bagi normalisasi dan stabilitas regional. Sementara dunia mulai menata perdamaian, Indonesia justru melangkah mundur, memperalat olahraga untuk agenda politik yang sempit dan emosional. Dan yang paling memalukan, figur yang seharusnya menjaga martabat bangsa di mata dunia dalam aspek olahraga – Erick Thohir – menjadi simbol dari kemerosotan moral dan intelektual itu sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun