Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Menari di Atas Kesepian

22 Mei 2017   23:11 Diperbarui: 22 Mei 2017   23:40 1910 1

Waktu tidak pernah berjalan mundur

Setiap pagi selalu menawarkan cerita baru untuk dijalani


Pagi ke siang lalu ke sore kemudian ke malam

Hiruk pikuknya Jakarta tak mampu menghapuskan

Hari-hari sendiri melewati masa-masa kelam

Senin, selasa, rabu, kamis hingga akhir pekan


Sementara,

Tak habis aku mengkhayalkan tentang dirimu

Berkhayal bahwa kau bersedia menemaniku

Menghapuskan segala kesunyian pada malam-malamku


Namun yang kudapati,

Jiwaku semakin menari-nari di atas kesepian

Sedangkan kau tetap berdiri di seberang jalan


Jakarta, 22 Mei 2017

@andiniharsono

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun