1. Mengenali Usaha Anda
Pada tahap ini, anda dituntut untuk dapat mengenali usaha yg akan dibuatkan logonya. Memahami karakter, visi-misi, kultur, nilai-nilai yang dikandung, keunggulan, target pasar,pesaing, sejarah, dan semua hal yang berhubungan dengan usaha tersebut.
Dalam tahap ini semakin banyak informasi yang digali oleh Anda akan semakin baik.
2. Menyusun ‘personality keyword’ dari usaha Anda.
Layaknya manusia, entitas apapun di dunia ini, baik itu perusahaan, event acara, produk, atau komunitas, juga memiliki kepribadian unik yang membedakanya dari entitas yg lain. Nah.. pada tahap ini disusunlah kepribadian-kepribadian sang entitas dalam bentuk keyword (kata kunci).
Contoh “Personality Keyword” : Berani, Ikhlas, Jujur, Bebas, dll.
Untuk lebih memahami lebih aneka ragam ‘Personality’, anda dapat bertukar pikiran dengan orang yg memahami ilmu psikologi.
3. Sketsa atau Corat-coret di Kertas
Tahap menyampaikan “Personality Keyword” dari entitas tadi melalui bahasa visual. Bagaimana agar bentuk visual tadi dapat enak dipandang, enak di hati . Bagaimana agar bentuk visual tadi dapat diterima dengan baik oleh calon pelanggan Anda.
4. Menggambar di Komputer.
Gambar ulang hasil coretan-coreatan anda dengan software pembuat gambar berbasis vektor di komputer (CorelDRAW, Adobe Illustrator, Freehand dsb) atau men-scan hasil corat-coret tadi. Hal ini dilakukan agar desain logo tersebut dapat dibuat rapih, mudah untuk dilihat, mudah untuk di-edit, di-duplikasi, di-share, dsb. Hasil akhir nya berupa berbagai pilihan desain logo yg sudah ‘computerized’
5. Review Hasil Logo.
Coba lihat hasil desain logo yang sudah dibuat, apakah sudah mewakili sang usaha Anda, apakah sudah unik dari pesaing, apakah ada kemiripan dengan logo yang sudah ada, dll.
6. Revisi
Tidak selalu harus ada revisi. Revisi dilakukan jika rasa-rasanya logo tersebut belum cukup mewakili usaha Anda dan belum ‘PEDE’ untuk ditampilan kepada pelanggan.
Selamat Berkarya :)
Andhika Prawira
www.opsilogo.com