28 November 2019 07:27Diperbarui: 28 November 2019 10:261821
Seorang anak muda sekampung - dulu seringkali bertukar pikiran dengan saya - kini ia mencoba menjajak hidup di rimba belantara ibukota negara. Melalui pesan WhatsApp, ia mengirimi saya satu artikel bernas, ditulis seorang cendekia muda cukup ternama di negeri ini. Anak muda yang saya tau memang akrab pemikiran dan narasi kritis itu, sepertinya ia tersentuh membaca ulasan di blog pribadi sang cendekia. Sebab itu, ia bermaksud berbagi bacaan bermutu dengan saya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.