Kejadian ini dengan segera direspon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantaeng dengan menerjunkan Pasukan Kebersihan dan Petugas Pertamanan mencapai 30 orang. Lokasi tepatnya di sisi Barat Alun-alun/Lapangan Pantai Seruni Bantaeng.
Kepala DLH, H Abdullah Taibe kepada AMBAE menuturkan jika timnya telah berada di TKP tak lama setelah pohon tersebut rubuh. Dari hasil pantauan AMBAE sekitar pukul 13:30 Wita, petugas disibukkan memotong batang, dahan dan ranting pohon trambesi yang sebelumnya berdiri kokoh sebagai pelindung dan paru-paru kota.
Sementara petugas lain menaikkan ke atas mobil pengangkut sampah yang sejak awal sudah disiapkan di lokasi. Dia menyampaikan bahwa pohon yang rubuh itu harus segera dibersihkan dan akan segera menyiapkan langkah lanjutan untuk penanaman pohon baru.
"Setelah kita mendengar laporan masyarakat tentang pohon tumbang ini, segera kami turun ke lapangan mempersiapkan alat-alat dan Satgas kami sehingga Alhamdulillah bisa teratasi dengan baik", jelasnya.
Lanjut Kadis yang berhasil mengantar Bantaeng meraih Adipura sebanyak 8 kali bahwa ada timnya di lapangan yang ditugaskan memantau. Namun dia berharap masyarakat turut melibatkan diri melaporkan kejadian serupa sehingga respon tim berikutnya begitu cepat bisa dilakukan.
"Mengantisipasi banyaknya pohon tumbang, kita sering melakukan pengurangan ranting di seluruh lini di Kabupaten Bantaeng. Setiap hari menghadapi musim yang ekstrim", tambahnya.
Sementara kepada masyarakat dia mengajak untuk senantiasa berhati-hati memarkir kendaraan di di bawah atau dekat pohon besar untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi kapan dan dimana pun.
DLH juga menyiapkan Call Center 113 dan 0413-2105 yang akan memberikan layanan kepada masyarakat khususnya berkaitan dengan lingkungan hidup. (AMBAE)
salam #AMBAE
