Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kembang Api Hiasi Langit Pantai Seruni di Awal Tahun 2019

1 Januari 2019   23:50 Diperbarui: 1 Januari 2019   23:56 175 0
Bantaeng, Selasa (01/01). Berbeda dengan malam sebelumnya, tepatnya Senin malam, 31 Desember 2018 yang bertepatan malam pergantian tahun 2018 menuju 2019 yang nyaris tanpa pesta kembang api.

Meski dari pantauan langsung AMBAE hingga Selasa dini hari tetap ada kembang api dalam jumlah kecil. Di awal tahun 2019 tanggal 1 Januari, Pantai Seruni dihebohkan adanya kembang api dan petasan yang menghiasi langit Bantaeng dan sekitarnya.

Sekitar pukul 22:18 Wita, kembang api berkekuatan cukup besar diluncurkan di sekitar Shakeholic Cafe yang berdampingan dengan Alun-alun/Lapangan Pantai Seruni Bantaeng. Pesta kembang api tersebut tidak menyita waktu terlalu lama, hanya sekitar 5-10 menit.

Saking kuatnya, tanah, jalan dan properti di sekitarnya bergetar saat dimulai peluncuran. Kembang api dalam perpaduan warna merah, biru, kuning dan jingga pun menerangi kawasan Pantai Seruni Bantaeng.

Membuat pengunjung kawasan ini terhibur dan bersorak ria. Sebagian berkata, terlambat mi, tadi malam ji (sudah terlambat, seharusnya semalam). Pengunjung lain memuji dan mengabadikannya ke dalam perangkat ponsel.

Salah seorang pengunjung, Rahmat yang sempat AMBAE wawancarai mengatakan jika dirinya menikmati keindahan langit malam itu yang bertabur warna-warni kembang api.

"Indah pak, ini juga hiburan sebenarnya. Tapi kalau melewati batas, seharusnya jangan", tutur dia.

Lanjut dikatakan bahwa pemilik kembang api dimaksud dengan sigap meninggalkan lokasi. Dia menduga sepertinya orang tersebut takut ditegur petugas keamanan.

"Tidak tahu kemana perginya tadi orang yang punya kembang api, bisa jadi dia takut", akunya.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat di daerah ini tidak menggelar pesta kembang api dan petasan, khusus pada malam tahun baru. (AMBAE)


salam #AMBAE

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun