Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih

Buka Sosialisasi Bawaslu, Wabup Bantaeng Berharap Caleg Jual Program

17 Oktober 2018   22:21 Diperbarui: 17 Oktober 2018   23:00 215 0
Bantaeng, Rabu (17/10). Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif OMS, Parpol dan Media Massa Pada Pemililu 2019. Kegiatan ini diadakan selama sehari di Hotel Ahriani Bantaeng, Rabu, 17 Oktober 2018.

Diikuti kurang lebih 100 orang dari OMS (Organisasi Masyarakat Sipil), pengurus Partai Politik dan sejumlah awak media di daerah ini. Sementara untuk narasumber, Bawaslu SulSel menghadirkan Anggota Bawaslu SulSel, Asri Yusuf dan Amrayadi.

Berikutnya Akademisi Sufirman Rahman, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Nuzuliah Hidayah. Selain itu hadir sekaligus membuka sosialisasi dimaksud, Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin. Bahkan dirinya dimandat jadi pemateri pertama usai pembukaan berlangsung.

Sosialisasi ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh masyarakat dan khususnya ketiga unsur yang jadi peserta hari itu, bersama-sama mengawasi seluruh tahapan Pemilu. Hal ini dilaporkan Ketua Panitia, Zulkifli bahwa selain di Bantaeng, pada hari yang sama juga berlangsung di Kabupaten Takalar. Dan sosialisasi kedua di Bantaeng merupakan yang ke-20 dalam rangkaian roadshow di 24 Kabupaten/Kota se-SulSel.

Dalam sambutannya Wabup Bantaeng mengapresiasi inisiatif diselenggarakannya sosialisasi tersebut. Harapannya seluruh peserta Pemilu baik yang bertanding maupun Pemilih semakin mengerti akan demokrasi.

"Saya berharap proses lahirnya pemimpin nantinya sesuai harapan orang banyak karena terkadang kita bisa bicara seperti ini tapi yang lahir bertolak belakang apa yang kita harapkan. Di Bantaeng ini ada 322 Caleg yang akan turun ke rumah-rumah Bapak/Ibu, mudah-mudahan menjual program", ujarnya.

Lebih lanjut Wabup mengajak seluruh peserta menyimak dan memahami materi sosialisasi. Selanjutnya dapat mensosialisasikan hingga tingkat terbawah di masyarakat.

Hal senada datangnya dari dari Asri Yusuf saat menyampaikan sambutannya. Asri menekankan agar masyarakatlah yang jadi ujung tombak terciptanya Pemilu damai dan bersih tanpa Money Politic.

"Jangan jual suara dan mari kita lawan mereka yang mau beli suara. Jangan percayakan semua pada Bawaslu. Bawaslu cuma manajer-manajer pengawasan. Pengawasannya ada di masyarakat dan stakeholder Pemerintah", pungkasnya. (AMBAE)


salam #AMBAE

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun