Sekolah ini terbilang beruntung dan patut berbangga punya gedung berlantai 2 dengan fasilitas serba baru dan berstandar nasional. Bahkan sebagian diantaranya berstandar internasional dalam penggunaan dan penerapannya pada anak didik. Pasalnya selama bertahun-tahun sekolah ini berpindah-pindah tempat, jatuh bangun dari gedung paling sederhana hingga menumpang di gedung milik orang lain.
Namun kini, PAUD HI Kartini Bantaeng satu-satunya PAUD di tingkat Kabupaten yang dijadikan corong belajar berbagai Kabupaten/Kota bahkan Provinsi di Indonesia. Demikian yang dilakukan rombongan dari Kabupaten Jayawijaya. "Kita ke Bantaeng dalam rangka banchmarking peserta Diklatpim IV. Tujuan kita untuk melihat inovasi yang ada di Kabupaten Bantaeng. Inovasi di PAUD Kartini Banateng mesti kita adopsi dan terapkan di Jayawijaya." ungkap Assisten II Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Katoleng.
Di tempat terpisah, dirinya berharap pada jajarannya, "Saya berpesan selama berada di Bantaeng sungguh-sungguh mencermati inovasi-inovasi yang ada di Kabupaten Bantaeng." pungkasnya saat diterima oleh Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Rabu (02/05/2018).
Pada kesempatan itu, H. Muhammad Yasin sampaikan jika Bantaeng masih memiliki banyak kekurangan. "Sesungguhnya kami masih dalam tahap belajar dan terus belajar. Saya berharap bisa berkunjung pula bersama jajaran Pemkab Bantaeng di Kabupaten Jayawijaya. Bantaeng ini Saya lihat hampir sama dengan Jayawijaya. Kenapa kita bagi 3 zona, betul-betul mengikuti struktur pengembangan wulayah sehingga terjadi perubahan signifikan." pungkasnya. (AMBAE)
salam #AMBAE