Perkembangan Konservasi Biawak Kalimantan Lanthanotus borneensis di Kalimantan Barat
21 Maret 2024 15:20Diperbarui: 21 Maret 2024 15:241112
Biawak Kalimantan adalah salah satu biawak endemik asli pulau Borneo juga dikenal sebagai biawak tanpa telinga “earless monitor”. Meskipun disebut biawak, ukurannya sangat kecil jika dibandingkan dengan biawak pada umumnya. Biawak tersebut memiliki nama ilmiah Lanthanotus borneensis, yang pertama kali di temukan oleh ahli zoologi bernama Franz Steindachner pada tahun 1877 di Sarawak, Malaysia. Biawak ini terdistribusi di Malaysia (Sarawak), Brunei Darussalam (Temburong), dan Indonesia (Kalimantan Barat). Sejak penemuan awalnya, satwa ini sudah menjadi incaran para kolektor karena memiliki keunikan dan sering dikatakan sebagai fosil hidup hingga menjadi salah satu komoditas perdagangan yang cukup diminati di luar negeri sebagai hewan peliharaan ataupun hewan uji.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.