27 Januari 2021 20:45Diperbarui: 27 Januari 2021 21:011251
Dalam memutuskan rantai penularan virus covid 19 di Indonesia, Mentri Pendidikan Indonesia Bapak Nadiem Makarim memutuskan untuk memanfaatkan kegiatan belajar mengajar mengunakan metode daaring atau online, dan tentu dari kegitan belajar mengajar secara daaring ini juga menimbulkan efek positif dan negatif. menurut beberapa pengalaman yang saya lihat tidak sedikit yang memberikan efek negatif dari pembelajaran daaring ini, salah satunya anak-anak terlihat bosan dengan pembelajar daaring dan terlihat kurang memahami materi-materi, karena penyampaian dari guru melalui online yang terlalu singkat dan terkadang hanya memberikan tugas tanpa penjelasan ini juga yang menjadi tanggung jawab orang tua untuk lebih memperhatikan materi-materi yang si anak pelajari karena orang tua satu-satunya pendamping anak-anak belajar dirumah h, saya juga memperhatikan beberapa anak terlihat bosan dan kurang semangat dalam belajar karena mungkin mereka kurang bersosialisasi dengan teman-teman dan guru-guru, salah satu efek negatif yang saya lihat juga anak-anak cenderung lebih aktif dalam memainkan sosial media dibandingkan belajar di handphonennya, tidak sedikit juga saya dengar orangtua memarahi anak karena si anak tidak semangat dalam belajar ataupun tidak memahami apa yang orangtua jelaskan, kembali lagi masalah ini karena efek pembelajaran daaring yang kurang efektif, karena guru yang juga terkendala oleh fasilitas elektronik, dan minimnya pengetahuan teknologi informasi, terkendalanya pembelajaran daaring juga tidak sedikit disebabkan oleh anak-anak yang keluarganya kurang mampu karena tidak memiliki handphone untuk pembelajaran daaring hingga pembelajaran daaring terkendala oleh anak-anak dari keluarga kurang memadai.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.