Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sengkuni II

21 Mei 2020   18:10 Diperbarui: 21 Mei 2020   18:06 23 1
Masih halnya dia kemarin
Tak ubahnya seperti yang kala
Yang berganti cerita tapi tokohnya
Tetap sama
Hanya saja manusia selalu
Dituntut memainkan banyak peran
Dituntut menjadi yai, da'i dan orang suci
Terkadang tablis, sandis dan bengis
Lain tempat lain wajah watak
Tafsir hidupnya untuk tepuk tangan
Kalau tak dipuji pasti tak ditanggap lagi
Entah lapar esok bisa diajak diskusi.

Wayang hanya mengikuti kehendak dalangnya
Layar tancap remang-remang sebagai
Bagian hidup yang diceritakan.
Gong, benang, kenong sebagai pengiring
Bertaut dengan nyanyian siden
Penonton hanya duduk menikmati
Sambil memakan kacang rebus yang dijajakan Bu yetti tapi dengan  mudah menghakimi prilaku tanpa menelaah sebab musababnya
dan memamah pelan hikmah hidayah dan Inayah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun