Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Hujan di Matamu

25 Juni 2021   21:31 Diperbarui: 25 Juni 2021   21:55 628 61
Hujan di Matamu

Kulihat sembab kedua kelopaknya
Seperti awan hitam tak mampu menampung udara

Kupandangi berulang-ulang
Hingga tak mampu lagi kubendung

Betapa berat bulir air itu
Tak tertahankan hingga meleleh dipipimu

Matamu kini menjelma hujan
Di pelupuknya tercipta genangan

Berat beban menumpuk di kepalamu
Berat bebanmu mampu kutampung di pundakku

Di luar juga sedang hujan
Kita masih menakar dugaan-dugaan

Di matamu belum juga berhenti menetes
Hingga makin menjadi-jadi isak tangis

Atap beranda ini cukup kuat menadah hujan
Dada ini masih sanggup menahan kesedihan

Disini saja hingga waktunya tiba
Aku ada bersama segala hal yang kau rasa

Jangan pernah menghawatirkan reda
Hujan di matamu dan hujan alam akan rampung bersama-sama

Balikpapan, 24.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun