Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki yang Tersesat

10 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   09:59 682 66
Lelaki yang Tersesat

Seorang berkata "Betapa aku merdeka"
Aku berkuasa atas diri dengan segala kehendak

Bahkan aku menikmati hidup tanpa "cinta"
Hingga aku memiliki kebebasan tiada batas

Bertualang ia menuruti instingnya
Mengunjungi tempat baru, mendatangi tempat lama

Sebisa hati berkata, sejauh kaki melangkah
Ia menjadi dirinya dalam nurani terpenjara

Segala hal atas dirinya
Adalah penguasaan sesuatu yang bukan hakikatnya

Terjatuh dalam lubang menganga
Dasarnya berlumpur noda-noda

Sungguh ia telah menghianati kalbunya
Kaki melangkah, pikiran mengembara, hati bertanya-tanya

Semakin jauh menapak jalan
Semakin jauh tersesat

Hingga suatu ketika
Ia datang dan berkata; aku hendak pulang

Masihkah ada waktu dan ruang
Menyusun kembali serpihan-serpihan

Penajam Paser Utara, 09.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun