Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Sesaat Sebelum Berpisah

16 Februari 2021   23:00 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:12 387 73
Sesaat Sebelum Berpisah


Melangkah kaki menuruni bahtera kecil
Sempadan jalan adalah air
Sepanjang jalan adalah kayu
Dihiasi warna-warni cat yang mulai sabur

Senja Belum juga beranjak
Dari beranda sore yang lembut
Kaki melangkah diatas anyaman kayu berantai
Dibawahnya air hempasan teluk menyeringai

Hujan tiba-tiba menyapa
Jaket dan topi basah Seketika
Tatkala seseorang datang menyapa
Aku membalikkan letih badan

Dari seberang teluk; Kau merengkuh telingaku
Gelembung udara menyengat kaku
Kenapa kita masih bercakap-cakap
Petang makin gelap

Menangkap pandangan mata
Pada barisan perahu-perahu
Diantara jalan dan jembatan
Diantara himpit-menghimpit rumah kayu

Orang-orang berjalan
Pergi dan datang
Bertualang
Kita masih bercengkerama saling mendengarkan

Malam menghampiri kita
Di ruang redup cahaya
Mengapa hujan tiba-tiba reda
Waktu tak menahanku berlama-lama
:Maaf, Aku pergi untuk sementara

Balikpapan, 16 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun