Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dan Nikmat Tuhan Mana Lagi yang Engkau Dustakan

24 November 2020   08:49 Diperbarui: 24 November 2020   08:52 171 37
dan Nikmat Tuhan Mana Lagi yang Engkau Dustakan

Hembusan udara pagi hangat mengitari
Meresap sekeliling ruang dan pori - pori
Mencipta titik - titik terang
Perihal hari ini hendak beranjak menerawang

Orang - orang menikmatinya
Menjadi sajian pagi istimewa
Menu pas bagi para pekerja
meracik semangat, membungkus asa

Seketika alam, kontra merespon
Langit cerah meluruhkan bulir - bulir air hujan
Sepanjang jalan terperangkap basah
Juga perahu - perahu yang sejak semalam rapi tertambat

Berubah nalar, haluan, strategi
Mereka menjadi sibuk menyiapkan amunisi
Berharap perjalanan tetap berlanjut
dan sekujur tubuh tak kuyup

Alam bisa berubah begitu masifnya
Terkadang tak siap menghadapinya; sebagian menggerutu, sebagian lagi pasrah
Pada layar ponsel seketika melintas status seorang kawan
; dan Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Engkau Dustakan

Balikpapan, 24 November 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun