Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Aksi Masa Papua di Bali, PGN dan KERIS Menyulut Konflik?

1 Desember 2021   15:01 Diperbarui: 1 Desember 2021   17:38 879 2

Masa Aksi yang terhimpun dalam Aliasi Mahasiswa Papua(AMP) Komite Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua(FRIWP), menggelar aksi gabungan dalam rangka memperingati 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat, Rabu, 1 Desember 2021 di Bali.

Keterangan dari berbagai pemberitaan, Masa Aksi dimaksud, sedianya akan menggelar aksi di Bundaran Renon, samping gedung Konsulat Amerika Serikat, dengan tuntutan; demiliterisasi, pencabutan perpanjangan otonomi khusus, serta menuntut kebebasan untuk menentukan nasib sendiri bagi Bangsa West Papua.

Beragam video amatir dengan tayangan serupa; aksi saling lembar batu, berseliweran di Media Sosial. Video-video itu kebanyakan menayangkan aksi lempar batu yang dilakukan sepihak oleh masa aksi. Sementara lawan dari arah sebaliknya jarang terekspos. Entah upaya tersebut ada unsur kesengajaan atau tidak. Sebab, framing yang kemudian terbangun tentu menyudutkan masa aksi yang notabene adalah Suku Papua. Baik caption video amatir maupun beberapa pemberitaan online, dengan pihak siapa masa aksi saling serang, tumpang tindih. Ada yang menyebutkan melempari aparat. Ada pula yang mengutarakan bentrok dengan warga adat dan pecalang. Penulis tentu tidak berani berspekulasi dari aneka keterangan yang absurd itu. Tujuan tulisan ini adalah merespon reaksi beberapa ormas di Bali atas aksi itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun