Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Tangan Jalur Utama Masuk Kuman Ke Tubuh

21 Oktober 2010   00:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 813 0
Tidak bisa dipungkiri bahwa kuman selalu ada disekitar kita dan kita tidak mungkin dapat menghilangkan semua kuman tersebut. Saat kita tidur, kita tidak sadar apa yang kita pegang. Saat ke kamar mandi dan buang airĀ  besar kita bersinggungan dengan kuman yang ada dalam tinja. Saat berangkat kerja kita temukan kuman ada dalam handle mobil, taksi, pegangan di bus, di kereta api. Sampai tempat kerja kita bersalaman dengan orang-orang. Dan masih banyak lagi. Menurut penelitian bahwa 80 % penyakit ditularkan melalui kontak manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Termasuk virus, telur cacing, bakteri, protozoa dan lain-lain. Setelah diteliti melalui pembiakan kuman, bahwa apa yang kita pegang seperti eskalator di mall ternyata mengandung kuman yang banyak. Mungkin orang yang memegang eskalator sebelumnnya kurang bersih saat mencuci tangan setelah buang air. Secara umum kuman tersebut tidak berbahaya bagi orang normal, Tetapi ketika ada sedikit saja bagian tinja maka berpeluang menimbulkan bahaya. Seperti virus, salmonela atau shigela penyebab diare dan thypus atau bahkan hepatitis A. Berapa banyak kuman yang ada di tangan kita. Riset dari Mayo Clinic mengatakan bahwa jumlah kuman yang ada pada tangan kita lebih dari 50 ribu per inch2 luas permukaan tangan. Dengan cuci tangan pakai sabunpun kuman masih ada ditangan kita, tapi kuman yang tersisa besifat komensal dan tidak menimbulkan penyakit Bagaimana kita mengurangi tertular penyakit tersebut, yaitu dengan Cuci Tangan Pakai Sabun. Cuci tangan pakai sabun dilakukan pada saat :

  1. Sebelum menyiapkan makanan atau sebelum makan
  2. Sebelum menyuapi anak
  3. Sesudah buang air besar dan kecil
  4. Sesudah menceboki bayi
  5. Sesudah bersin, membuang ingus , setelah pulang dari bepergian
  6. Sesudah bermain, memberi makan atau memegang binatang
  7. Sesudah memeriksa atau melakukan tindakan kepada orang yang sakit (bagi tenaga kesehatan)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun