20 Maret 2017 09:07Diperbarui: 20 Maret 2017 09:164825
Tampaknya langit sedang tidak bersahabat dengan mentari. Ia lebih memilih awan untuk menyelimuti wajahnya dan menutup rapat cahaya mentari. Siang ini gelap, segelap hidupku. Aku duduk termenung di samping nisan Ayah yang sudah rapuh dimakan rayap dan hanyut bersama kenangan yang kelam. Kusematkan setangkai mawar merah diatas nisannya, kuharap ayah menerimanya dengan senang hati. Daun-daun mulai jatuh dari tangkainya. Angin menyapu wajahku dengan rintik hujan yang semakin deras. Tubuh mungilku basah kuyup. Aku ingin menangis. Semua ini berawal dari wanita janda yang tak berhati itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.