Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan di pelupuk mata

13 Juni 2012   13:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:01 99 3
Malam menitiskan rinai hujan, garis garisnya pecah diujung tanah..

Sementara sang kunang kunang terdiam di ujung daun yang bergoyang di mainkan angin..

Cahayanya redup redam dijarah kesunyian..

Matanya sayu menatap sepi malam..

Ah, malam yang memanggul resah, malam yang letih mendengar jiwa yang acap merintih..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun