Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

RD: Prestasi Timnas Indonesia 20 Tahun Terakhir Tak Pernah Juara Satu

10 Maret 2012   08:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:16 1188 0
Mantan Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, selama 20 tahun terakhir Timnas Indonesia belum pernah menjuarai dalam kompetisi sepakbola. Dikatakan Rahmad, walaupun di SEA Games itu nyaris, tapi dirinya melihat sebuah kegagalan. Ini bahan bagi intropeksi yang membuat kebijakan ataupun regulasi itu untuk membuat kompetisi strata di segala umur.

Menurut Rahmad, standarisasi timnas dalam beberapa pertandingan itu sudah terabaikan, namun ia menyayangkan kalau adanya deskriminasi dalam pemilihan pemain sepakbola U-21.

“Dari prestasi yang diperlihatkan timnas dalam 20 tahun terakhir, hampir tidak ada yang mampu menembus juara satu. Walaupun di SEA Games itu nyaris, tapi saya melihat sebuah kegagalan. Ini bahan bagi intropeksi yang membuat kebijakan ataupun regulasi itu untuk membuat kompetisi strata di segala umur,” kata Rahmad Darmawan dalam wawancara dengan salah satu radio nasional, Sabtu (10/3).

Sebetulnya, kata Rahmad,  kalau Timnas Indonesia melaksanakan kompetisi regular itu tidak akan membutuhkan terlalu lama. Karena pemain itu dalam kompetisi mereka akan belajar berorganisasi dan bermain sepak bola yang benar, kompetisi dan taktik yang benar.

“Sehingga akan terjadi mind set-nya itu akan terjadi. Sebab di Indonesia itu kompetisi U-16 itu tidak ada,” ujarnya.

Sebagai contoh, ucap Rahmad, dirinya membentuk Timnas U-23 membutuhkan waktu tiga bulan. Di Singapura itu mereka tidak ada tim regular itu mereka menggunakan kompetisi di luar negeri. Memang masalah terbesar kita kompetisi kita itu tidak ada kompetisi regular. Idealnya itu tiga bulan untuk membentuk tim di kompetisi.

“Itu bagaimana ke depan kita mengevaluasi lima pemain asing, dan memberi kesempatan pada pemain muda. Kita mengetahui banyak sekali lapangan sepakbola. Namun lapangan yang memenuhi kualitas itu bisa dihitung jari. Bayangkan negara yang muncul seperti Vietnam itu mempunyai lapangan sepakbola yang memenuhi standar internasional,” tegasnya.

Rahmad mengakui pertandingan pada Piala Sultan Hassanah Bolkiah dimana Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Brunai 2-0 cukup melegakan. Menurut Rahmad, permainan Piala Sultan Brunai itu ada batasan umurnya, dan karena itu setiap tim muda itu harus menambah jam terbangnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun