Budaya 'nyiyir'di media sosial nampanya menjadi hal yang sering terjadi. Meski hal tersebut bukan lumrah, karena bukan karakter kita sebagai warga negara Indonesia, budaya 'nyinyir' lebih condong pada penyebaran kebencian lebih sering kita lihat di media sosial. Dan jika bibit kebencian sudah masuk dalam pikiran, maka yang muncul pun berubah menjadi hoaks dan provokasi.
KEMBALI KE ARTIKEL