Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Indeks Pembangunan Gender Meningkat, Perempuan Terperdaya?

13 Januari 2024   14:08 Diperbarui: 13 Januari 2024   14:12 44 2
Indeks Pembangunan Gender Meningkat,  Perempuan Terperdaya?
Penulis: Faridatus Sae, S. Sosio
(Aktivis Dakwah Kampus)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyatakan bahwa selama 2023, perempuan semakin berdaya yang ditunjukkan dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Gender yaitu, perempuan semakin berdaya dan memberikan sumbangan pendapatan signifikan bagi keluarga. Perempuaan menduduki posisi strategis di tempat kerja, dan terlibat dalam politik pembangunan dengan meningkatnya keterwakilan perempuan di lembaga legislative. (antaranewws.com, 06/01/2024)
 
Di laman yang sama, KemenPPPA juga menyampaikan bahwa perempuan berdaya akan menjadi landasan yang kuat dalam pembangunan bangsa. Keterwakilan perempuan dalam lini-lini penting dan sektoral juga ikut mendorong kesetaraan gender di Indonesia yang semakin setara.

Memang benar, bahwa perempuan merupakan pilar kemajuan dan kejayaan bangsa dan menjadi landasan kuat dalam pembangunan bangsa. Hanya saja, ketika perempuan fokus ke ranah publik dan meninggalkan peran domestik mereka sebagai ibu pendidik generasi, justu yang terjadi bukanlah kemajuan, melainkan kemunduran. Artinya perempuan di ranah publik bukan memperkuat bangsa, tetapi justru melemahkannya. Hal ini, dikarenakan ketika kaum perempuan meninggalkan peran utamanya sebagai ibu dan pendidik generasi, maka yang dihasilkan adalah generasi akan menjadi generasi yang lemah dan tidak berkualitas, atau generasi rapuh. Bisa dilihat bagaimana hari ini, sangat banyak kaum ibu yang menghabiskan waktunya untuk bekerja dan meninggalkan peran domestiknya. Sebagian lain, terpaksa karena himpitan ekonomi, sebagian lagi sibuk bekerja demi karier mengejar kedudukan dan materi. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun