salah satu quote yang masih saya ingat sampai sekarang adalah
Frank Zappa - "A mind is like a parachute. It doesn't work if it is not open.
Saat itu ada satu murid kelas yang suka iseng dan menanyakan
ngapain sih lu baca filosofi kaya berguna aja... emang gunanya apa??" blabla bla bla
(jujur saja saat itu, saya tidak mengerti arti dari quote Frank Zappa)
memang cukup bodoh pertanyaan murid tersebut sebab maklumlah pada masa 2 sma kebanyakan anak sekolah sma itu labil dan “bodoh” berpikir yang paling hebat, kuat dan lain 2
ketika itu, tentu saja saya hiraukan pertanyaannya, sebab saya sedang mencari enlightment yang tidak mungkin guru sekolah pun mampu memberi pemikiran seperti layaknya orang 2 bersejarah tersebut ( sebab mereka terpatut kepada sistem )
singkat kata, setelah mengarungi 2 kehidupan yang berbeda di dunia seduction community ( dahulu). Saya menjadi lebih mengerti jelas mengapa filosofi itu penting.
Ijinkan saya kawan.... untuk mencurahkan sedikit dari apa yang saya dapat...
Bagi saya filosofi adalah bagian proses dari kegagalan dan kesuksessan tokoh 2 bersejarah yang ia ucapkan untuk generasi yang mendatang agar lebih bijak, memberikan kekuatan dan inspirasi di saat 2 kesusahan.
Mari kita bandingkan, filosofi baik secara hidup, bisnis dan romansa ( Dewasa vs Ababil)
Dewasa:
Ciri2 orang yang biasanya dewasa ( tidak semua tapi ada point2 tertentu ) berpegang kepada fiilosofi yang menuntun hidupnya untuk bertanggung jawab kepada dirinya, terkadang rasnya , membela gender dan terkadang etnisnya, tentunya orang yang di cintainya dan pekerjaannya, hidup untuk memberi inspirasi dan biasanya berbakti kepada negara atau orang tuanya.
contoh:
Buffet tips on spending: If you buy things you do not need, soon you will have to sell things you need
Erik Von markovik ( on finding your dream women): If you do not search, you will not find
Casanova: As to the deceit perpetrated upon women, let it pass, for, when love'sin the way, men and women as a general rule dupe each oth
Kaum Ninggrat di Jawa ( tentang pasangan hidup): ingat 3 B bibit bebet dan bobot
Soekarno ( yang mengenyam mindset pendidikan barat tapi tak lupa akan budayanya:
Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai “imagination
Steve jobs:
When I was 17, I read a quote that went something like, “If you live each day as if it was your last, someday you’ll most certainly be right.” It made an impression on me, and since then, for the past 33 years, I have looked in the mirror every morning and asked myself, “If today were the last day of my life, would I want to do what I am about to do today?” And whenever the answer has been “No” for too many days in a row, I know I need to change something.
Dewasa dan Anak2 yang masih labil dan setengah labil (16-30 ) :
live fast die young
YOLO you only live once....
do I look like a Ho? cuz i like make up ( women)
lu mah cocoknya universitas cadangan .. emang ipk lu berapa? coba FPI itu apa?
Kencan mah ga perlu diajarin... (<---- i"m sure he learned in somewhere at article or etc )
anjrit itu cewe udah lu pake belom ? dia mah piala bergilir
so what gitu lohhh, lu ngerasa paling dewasa?
dan tentunya anda tau... perkataan lainnya.... sebab ..kawan AORA.... mungkin salah satu dari kategori ini atau mungkin seseorang yang anda kenal
Anda bisa melihat jauh perbedaan untuk tujuan hidup dan lain lain yang mempengaruhi pola pikir dari mereka dan cara mereka berperilaku. Percaya tidak percaya filosofi itu adalah bagian dari kepercayaan dan pola pikir. Filosofi yang dianut sesorang mampu merubah gaya hidup, cara pandang segala sesuatu, integritas seseorang, cara memperlakukan terhadap sesama, cara membawa diri ketika bersosialisasi.
sebagai contoh :
Abraham Lincoln, salah satu presiden America yang bersejarah, yang sebelumnya gagal terus ketika dalam usaha apapun, hanya sukses dalam pemilihan presiden, ia tidak menyerah dan ia berkata: The best way to predict your future is to create it.
RA. Kartini ( Ningrat dan pejuang Hak asasi perempuan):
1. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.
2. Peduli apa aku dengan segala tata cara itu. Segala peraturan, semua itu bikinan manusia, dan menyiksa diriku saja. Kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan Jawa itu. Tapi sekarang mulai dengan aku, dan adik-adikku Roekmini, dan Kardinah, tidak ada tata cara lagi. Perasaan kami sendiri yang akan menentukan sampai batas-batas mana cara liberal itu boleh dijalankan.
Akhir kata, sobat AORA....filosofi itu sangat penting di dalam kehidupan kita, jangan lupa untuk memfilter filosofi tersebut agar tepat sesuai context, keep your mind open dan hope it helps!
Sincerely,
Christopher Hart
(Your Trusted WINGMAN)