Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Artikel Utama

Yess... Terapi Sendiri Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS), Berhasil!

25 Maret 2012   10:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:30 1899 1
  1. Niat yang kuat, ini yang paling utama. Harus ada keinginan dari diri sendiri untuk menyembuhkannya.
  2. Cari tau informasi sebanyak mungkin mengenai sindrom ini, dari buku, psikolog atau dari mbah google.
  3. Bangun pagi hari, kalau kantuk menyerang, dilawan aja. Sabar, paling lama satu minggu (berdasarkan pengalaman sendiri). Trus olahraga ringan, jalan-jalan di sekitar rumah.
  4. Terapi cahaya. Berjemur (mandi cahaya euy) 10-15 menit dibawah sinar matahari pagi, antara jam 08.00-10.00. Bisa sambil membaca koran, cek status via HP, mbaca-baca Kompasiana, de el el
  5. Cari kegiatan-kegiatan fisik yang cukup melelahkah di siang hari. Berjalan pulang dan pergi ke kantor/tempat kerja (kalau jauh ya jangan dong ^.^), beres-beres rumah, de es te
  6. Pada jam istirahat siang sempatkan tidur sebentar aja, kira-kira 30 menit
  7. Pada malam hari (jam 21.00-23.00), jangan mengkonsumsi kopi, merokok, dan melakukan pekerjaan fisik dan otak yang cukup berat, misalnya ngutak-atik komputer, bongkar-bongkar sepeda motor, apalagi membuat perabotan (bisa ribut tetangga tuh mendengar suaru palu bertalu-talu heheheh)
  8. Terapi obat tidur, yang ini tidak saya sarankan karena selain mahal, bisa kecanduan, kalau memang harus minum obat, sangat saya sarankan konsultasi dulu dengan dokter mengenai  cara dan jumlah yang harus dikonsumsi. Kalau saya sih, cukup mengkonsumsi vitamin neuro (B12, B1 dan B6), 1 tablet sebelum tidur.
  9. Mengkonsumsi susu hangat atau teh ringan (maksudnya, jangan kental banget ya ^.^)
  10. Mandi air hangat sebelum tidur, pake sabun wangi lebih mantap.
  11. Pasang lampu di kamar tidur yang cahayanya redup (5-10 watt). TV, radio, komputer/laptop, dan sejenisnya keluarkan dari kamar tidur (jangan dikeluarkan melalui jendela ya >.<)
  12. Berdoa, dengan kata lain tenangkan pikiran (bukan dikosongkan loh, ntar bisa kesurupan wkwkwk)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun