Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Caleg PAN dan Demokrat Tidak Dukung Prabowo-Sandi

19 Oktober 2018   19:14 Diperbarui: 19 Oktober 2018   19:31 483 6
Tidak aneh kalau banyak Caleg yang lebih mendengar Aspirasi Konstituen ketimbang Partai, sehingga tidak sepenuhnya mendukung Capres hanya demi elektoral Partai di Pemilu Legislatif ketimbang elektoral Capres. Apalagi caleg dari Partai yang kebetulan kadernya tidak terpilih sebagai Capres atau Cawapres.

Karena memang tidak merasa ada kepentingan untuk All out memberi dukungan. Inilah yang terjadi dengan PAN dan Demokrat, dimana banyak kadernya yang tidak mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Aspirasi konstituen lebih memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Tanpa didukung konstituen, maka Caleg dari PAN dan Demokrat akan kehilangan kursi di Pileg 2019, dan itu artinya elektoral Partai pun akan anjlok. Partai Politik jelas tidak berdaya terhadap keinginan konstituen, karena posisi tawar konstituen menghadapi Pileg 2019 sangat tinggi, mau tak mau Partai harus manut pada keinginan konstituen.

Situasi ini akan sangat mempengaruhi dukungan terhadap Prabowo-Sandi, kalau saja hampir setiap daerah kader PAN dan Demokrat mengambil sikap seperti itu.

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mendapat pengakuan langsung caleg yang bersangkutan. Mereka menolak ikut mensosialisasikan Prabowo-Sandi karena tak sesuai dengan kehendak konstituen yang lebih mendukung pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Di antara caleg kita yang berjuang di daerah, 'mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah, saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. Karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. Jadi mohon maaf'," kata Eddy menirukan pernyataan caleg yang dimaksud.(Kompas.com)

Alasan lain Caleg PAN tidak mendukung Prabowo-Sandi, Sebab, pileg dan pilpres 2019 akan digelar secara serentak. Di sisi lain, PAN tidak mempunyai perwakilan yang diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Prabowo-Sandi yang diusung PAN, keduanya berasal dari Partai Gerindra.

Begitu juga Partai Demokrat, seperti yang dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan, meskipun ada Caleg Demokrat tidak mendukung Prabowo-Sandi, namun mayoritas caleg Demokrat tetap akan total mengampanyekan Prabowo-Sandiaga di basis suara pasangan calon nomor urut 02 itu.

"Justru itulah kami sudah punya strategi bagaimana caranya memenangkan pileg dan Prabowo,' kata dia.(Kompa.com)

Memang tidak ada Jaminan 100% Caleg kader Partai akan mendukung Jagoannya di Pilpres 2019, baik itu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ataupun Partai Gerindra, karena aspirasi konstituen sangat memegang peranan. Tidak didukung konstituen, maka tidak memenuhi target secara elektoral.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun