Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Masyarakat Terlalu Jauh Menghakimi Setnov

21 November 2017   20:24 Diperbarui: 21 November 2017   21:31 1003 0
Media massa atau pers seakan tidak ada habisnya membahas Setnov, tersangka kasus korupsi E-KTP yang diduga merugikan negara sebesar 2,3 Trilliun rupiah. Kiprahnya sebagai ketua DPR RI terasa tidak ada bagus-bagusnya sama sekali semenjak mencuatnya kasus ini. Dilansir dari CNNIndonesia.com, tak sedikit koleganya di DPR yang kebingungan ketika ditanya mengenai prestasi Setnov. Dadang Rusdiana, Sekretaris Fraksi Hanura mengacungi jempol Novanto untuk urusan lobi. Menurut Dadang, Novanto memang terlahir sebagai pelobi ulung, terutama ketika berhadapan dengan kalangan eksekutif. Sepertinya satu-satunya prestasi yang diulas oleh media massa adalah beliau pernah meraih gelar pria tampan Surabaya tahun 1975.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun