Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Pengelolaan Sinyal Digital

4 Februari 2024   18:27 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:30 113 0

Sinyal memiliki peran yang krusial dalam kehidupan modern, terutama mengingat masyarakat saat ini sangat bergantung pada telekomunikasi, khususnya perangkat telepon seluler yang penuh dengan pengolahan sinyal. Sementara itu, tanpa disadari, sinyal juga hadir di sekitar manusia dalam bentuk sinyal elektromagnetik yang berasal dari tubuh makhluk hidup.  Untuk memastikan sinyal dapat digunakan secara efisien sesuai dengan kebutuhan manusia, diperlukan pengolahan sinyal menggunakan sistem elektronika, baik yang bersifat analog maupun digital.  Pengolahan sinyal secara digital melibatkan proses yang sedikit berbeda. Komponen utama dalam sistem ini adalah prosesor digital yang mampu bekerja ketika menerima input berupa sinyal digital. Namun, jika inputnya berupa sinyal analog, diperlukan langkah awal yang disebut digitalisasi melalui perangkat bernama Analogto-Digital Conversion (ADC). Proses ini melibatkan sampling, quantizing, dan coding dari sinyal analog.  Sama halnya, output dari prosesor digital harus melalui perangkat Digital-to-Analog Conversion (DAC) agar outputnya dapat kembali menjadi bentuk analog. 

Contoh penggunaannya dapat diamati pada perangkat seperti komputer pribadi, sistem suara digital, dan lain sebagainya.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun